Nio Gwan Chung (Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec) menuliskan 20 metode dan teknik
pengajaran sebagai 'holistic learning methods', yaitu :
1. Learning conditioning (meminta diam untuk mengingatkan, menyeru
secara langsung dan perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak
langsung);
2. Active interaction (interaksi pendengaran : teknik berbicara, tidak
bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan
intonasi, diam sebentar ditengah-tengah penjelasan; interaksi pandangan
: eye contact dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, tersenyum);
3. Applied-learning (metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan yang dilakukan oleh siswa);
4. Scanning and levelling (memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya);
5. Discussion and feed-back (metode yang logis dalam memberikan jawaban dan membuat contoh sederhana yang mudah dipahami);
6. Story telling (bercerita);
7. Analogy and case study (memberikan perumpamaan dan studi kasus nyata di sekitar kehidupan);
8. Teaching and Motivating (meningkatkan gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi);
9. Body language (membuat penyampaiannya bertambah terang, lebih pasti
dan jelas; menarik perhatian pendengar dan membuat makna yang dimaksud
melekat
10. Picture and graph technology (penjelasan diperkuat dengan gambar atau tulisan);
11. Reasoning and argumentation (mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan berat agar dipahami oleh siswa);
12. Self reflection (memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab
sendiri suatu pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan
mengasah pikiran);
13. Affirmation and repetition (pengulangan kalimat dan ucapan nama);
14. Focus and point basis ( menggunakan teknik berdasarkan
rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu
dan menjaganya dari lupa);
15. Question and answer metodh (teknik bertanya untuk menarik perhatian
pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan
kepadanya);
16. Guessing with question (penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan);
17. Encouraging student to ask (guru memberikan kesempatan dan motivasi
kepada siswa untuk berani mengajukan pertanyaan : bertanya dapat
menghapus kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan
menjadi alat evaluasi guru atas cara penyampaian pelajarannya);
18. Wisdom in answering question (menyikapi orang-orang yang mengajukan
pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya; menyikapi si penyanya
dengan sikap yang bermanfaat baginya);
19. Commenting on student question (memberikan komentar terhadap jawaban siswa);
20. Honesty (seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui
ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. ucapan 'aku tidak tahu adalah
bagian dari ilmu')
(Sumber : http://www.kompasiana.com/ )