1. SANDI KOTAK 12. SANDI KOTAK 23. SANDI KOTAK 34. SANDI MORSE5. SANDI RUMPUT | ||||||||||||||||||||||||
sumber ; https://scoutgrafika.wordpress.com/2014/10/09/materi-kepramukaan-sms-sandi-morse-semaphore/ | ||||||||||||||||||||||||
SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
cara membuat:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Simpul
pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau
mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul
palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada
salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan
Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan
terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu
ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara
kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
Cara membuat simpul tiang:
Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Cara membuat:
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai
langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul
anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2),
telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam
berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
Fungsi :
Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat
tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon
agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Simpul
nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's
knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada
masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini
sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi :
simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari
ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.
Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Ikatan palang berguna
untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua
tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
Fungsi ikatan tersebut
menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan
canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
Cara membuat
Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya
Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar
Jerat Kembar/ Jerat Inggris
Jerat kembar (double fisherman lashing) digunakan untuk menyambung dua tali yang sama besar.
D. PIONEERING
Menurut asal katanya,
pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk
bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang
anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam
menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang
sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya
dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yang
digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan
nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara
lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan
dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu
diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa
langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang
melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas)
dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung
(diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada
tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara
langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban
rendah.
4. Tali disimpan dalam
keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang
secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul,
ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan
jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah
untuk dilepas kembali.
| ||||||||||||||||||||||||