Pimpinan Kabinet
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Joko Widodo | Jusuf Kalla |
Anggota Kabinet
Sesuai dengan program dan prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, maka posisi anggota kabinet juga mengalami beberapa perubahan, diantaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi berada dibawah Menko Perekonomian namun langsung dibawah Presiden.[7] Pada periode sebelumnya Kepala Bappenas berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Berikut adalah menteri Kabinet Kerja.[8]Pejabat setingkat menteri
Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Kerja:No. | Jabatan | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Jaksa Agung | Andhi Nirwanto (Pelaksana Tugas) |
21 Oktober 2014 | 20 November 2014 | |
Muhammad Prasetyo[9] | 20 November 2014 | Petahana | |||
2 | Panglima Tentara Nasional Indonesia | Moeldoko[10] | 30 Agustus 2013 | 8 Juli 2015 | |
Gatot Nurmantyo | 8 Juli 2015 | Petahana | |||
3 | Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | Sutarman | 25 Oktober 2013 | 16 Januari 2015 | |
Badrodin Haiti | 17 April 2015 | Petahana | |||
4 | Sekretaris Kabinet | Andi Widjajanto | 3 November 2014 | 12 Agustus 2015 | |
Pramono Anung[11] | 12 Agustus 2015 | Petahana |
Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian
Berikut adalah kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas setingkat Menteri:Jabatan | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kepala Badan Intelijen Negara | Letnan Jenderal TNI (Purn.) Marciano Norman | 19 Oktober 2011 | 8 Juli 2015 | ||
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso | 8 Juli 2015 | Petahana | ||||
2 | Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal | Mahendra Siregar | 1 Oktober 2013 | 27 November 2014 | ||
Franky Sibarani | 27 November 2014 | Petahana | ||||
3 | Kepala Badan Ekonomi Kreatif | Triawan Munaf | 26 Januari 2015 | Petahana | Hak yang diberikan paling tinggi setingkat menteri[12] |
Kepala Lembaga Nonstruktural
Berikut adalah kepala Lembaga Nonstruktural yang diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas setingkat Menteri:No. | Jabatan | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Kepala Staf Kepresidenan | Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan[13] | 31 Desember 2014 | 2 September 2015 | |
Teten Masduki[14] | 2 September 2015 | Petahana |
Wakil menteri
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu. Wakil menteri merupakan pejabat karier dan bukan merupakan anggota kabinet. Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri pada Kabinet Kerja.No. | Jabatan | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Wakil Menteri Luar Negeri | Abdurrahman Mohammad Fachir | 27 Oktober 2014 | Petahana | |
2 | Wakil Menteri Keuangan | Mardiasmo | 27 Oktober 2014 | Petahana |