1. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.
2. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau
alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan
jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada
teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara
digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah
menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon.
Perhatikan gambar dibawah ini!
3. Teknik Siluet (Blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu :
1. Siluet Positif
menggambar dengan memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan
2. Siluet Negatif
menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang anda inginkan
Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan
garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang
berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat
dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila
dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan
tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang
digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)
Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab.
Alat yang cocok adalah menggunakan
kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua
atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus
dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan
karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng
tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
6.Teknik Plakat
Plakat merupakan teknik
melukis yang alat medianya menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan /
gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal, kental, sehingga lukisan tampak
indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik yang ini
memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah
terbiasa akan mengasikan.
7.Teknik Spray
Teknik lukisan ini dapat di
lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis dengan
teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan
dengan alat sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang
lebih visual.
8.Tehnik Tempra
Tempra merukan teknik
melukis dengan cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang orang
tersebut inginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan.hal ini akan
menghasilkan sebuah karya yang mengandung seni arsitektur kesederhanaan yang
tinggi.
9.Garis(linier)
Teknik adalah teknik yang
dilakukan dengan cara menggambar suatu objek dari sebuah garis,garis lengkung
maupun lurus.Hasil gambar ini menjadi seperti rusuk rusuk yang tertata jika
semua garis lurus.Gambar tersebut adalah ragam hias bermotif geometris dan asimetris.agar
mudah menggambar gambar tersebut,hendaklah memakai penggaris yang sesuai
ukurannya.